Jakarta – TAMBANG. Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto mengungkapkan, industri konstruksi di Indonesia telah berkembang dengan cepat. Hal ini didorong oleh investasi dalam transportasi, terutama pada sektor infrastruktur, serta industri konstruksi yang terkait dengan program pemerintah dalam rangka revitalisasi sektor pertambangan. “Pertumbuhannya selama periode 2011-2015 diperkirakan sebesar rata-rata 7,2% per tahun,” ujar Djoko saat membuka pameran perdana “ConBuild Indonesia 2011 dan Renewables Indonesia 2011”.
Pameran itu sendiri telah berlangsung pada 13-16 April 2011, di Jakarta International Expo. Lebih dari 200 peserta dari 22 negara, dan sekitar 5.500 pengunjung meramaikan even yang digelar MMI Asia Pte Ltd ini. MMI sendiri merupakan anak perusahaan Messe Muenchen Internasional di Asia.
"Saya ingin menekankan pentingnya iklim yang positif, bagi industri konstruksi di Indonesia. Sehingga dapat menjamin keberhasilan pembangunan infrastruktur," tambah Djoko Kirmanto dalam sambutannya.
Ia juga menyatakan, peluang investasi di bidang infrastruktur Indonesia dalam dekade ke depan akan sangat besar. Karena tingkat ekspansi infrastruktur yang cepat di Indonesia, pemerintah telah mengidentifikasi kebutuhan untuk memiliki akses ke tren terbaru yang ditawarkan dunia.
Salah satu upaya identifikasi yang dilakukan, ialah melalui specialized internasional paltform, seperti ConBuild dan Renewables Indonesia. Forum ini, kata Djoko, cukup komprehensif, platform-nya terspesifikasi untuk konstruksi, bangunan, pertambangan, energi hijau dan teknologi lingkungan.
Teknologi lingkungan yang secara unik dikembangkan untuk Indonesia oleh MMI, diyakini menjadi pondasi ganda dari MMI Infrastruktur Initiative. Pameran yang digelar MMI, juga diikuti peserta dari Australia, China, Jerman, Korea, dan Singapura. Jerman juga mengirim delegasi perdagangan luar negeri yang terdiri dari ahli perdagangan dan teknis.
Selain antusiasme yang tinggi, dalam pameran perdana konstruksi dan energi terbarukan yang digelar MMI itu, juga banyak melahirkan transaksi langsung. "Secara keseluruhan pameran ini telah menjadi acara sangat sukses, kami pasti akan berpartisipasi di sini lagi," kata Gary Cowley, Direktur PT Vermeer Indonesia yang ikut serta dalam pameran itu.
"Kualitas pengunjung yang datang sangat fantastis, melebihi dari harapan kami. Kami senang dapat berbicara langsung dengan para pengambil keputusan," tambahnya.
Steve Kentjana Putra, Kepala Pengembangan Bisnis PT Berca Mandiri mengatakan, sangat menghargai dukungan dari pameran, yang telah memberikan pandangan baru di sektor bangunan dan konstruksi. "ConBuild merupakan keberhasilan bagi industrinya,” tutur Steve.
Pendapat senada juga diungkapkan Asisten Manajer Hooray Engineering Pte Ltd, Liong Sok Jen, yang menjadi salah satu peserta dalam pameran Renewables Indonesia. "Acara ini membantu kami untuk bertemu langsung dengan para customer, serta mengetahui lebih dalam pasar di Indonesia," ujarnya.
Dalam ajang ConBuild Indonesia 2011 dan Renewables Indonesia 2011, juga digelar seminar selama dua hari, dan presentasi teknis. Dari even ini, peserta dapat memperoleh informasi serta pengetahuan industri, juga solusi baru dalam melayani kemitraan kerjasama.
Seminar tersebut juga menyediakan platform, untuk berdisukusi bagi G2B dan B2B, tentang percepatan pembangunan berkelanjutan ekonomi di Indonesia. Seminar sendiri dihadiri 225 delegasi, dengan pembahasan mengenai isu-isu kritis, dan perkembangan terbaru.
Dalam kegiatan ini juga di jelaskan recana pemerintah dalam bidang konstruksi, energi bersih, dan pertambangan yang meliputi tiga topik utama dalam konferensi tersebut. Presentasi Teknis membahas tentang teknologi-teknologi terbaru dan solusi pada sektor konstruksi, bangunan dan pertambangan. Para peserta juga mempelajari tentang peluang industri terbaru.
Ronald Unterburger, Managing Director dan CEO Asia Pasifik dari MMI Asia Pte Ltd, mengatakan ConBuild adalah konsep merek regional yang mencakup sektor beberapa sektor yang terkait dengan konstruksi, bangunan, pertambangan, sumber daya energi hijau, dan lingkungan.
"Saya yakin berdasarkan keberhasilan kami di tahun ini, even kami akan menjadi yang lebih besar dan yang paling berpengaruh pada pameran niaga di 2012," ungkap Ronald optimis. ConBuild Indonesia 2012 dan Renewables Indonesia 2012, akan diselenggarakan di Jakarta International Expo pada 2-5 Mei.
München Messe International (MMI) di Asia merupakan penyelenggara pameran niaga terdepan, dengan jaringan yang sudah mendunia. MMI memiliki 6 anak perusahaan di luar Jerman, baik di Eropa maupun Asia, serta 66 perwakilan yang melayani 89 negara.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar