Jakarta – TAMBANG. PT Adaro Energy Tbk rupanya semakin dalam menjejakkan kakinya di bisnis kelistrikan. Setelah menang tender atas pembangunan PLTU Jawa Tengah (Jateng), perusahaan energi terintegrasi yang dikenal sebagai produsen batubara terbesar kedua di Indonesia itu, sekarang sedang menggandeng perusahaan Korea, untuk mengikuti tender pembangunan PLTU Kalimantan Selatan (Kalsel).
Konsorsium Adaro – Korea East West Power Co (KEWP) pun, saat ini telah lolos tahap Pre-Qualification (prakualifikasi) atas tender tersebut.
Ditemui di Jakarta, Rabu, 6 Juli 2011, General Manager Indonesia Office KEWP, Jin-Yoon Hwang mengatakan, pihaknya melalui konsorsium dengan Adaro, saat ini telah lolos tahap Pre-Qualification atas tender pembangunan PLTU 2x100 MW di Kalimantan Selatan.
Pembangkit ini sendiri merupakan Independent Power Producer (IPP) yang diadakan PT PLN (Persero). Mengenai lokasi, Jin hanya mengatakan akan berada dekat dengan lokasi tambang Adaro.
Ia menambahkan, perjalanan Konsorsium Adaro – KEWP dalam tender itu, sedang menuju tahap akhir penilaian oleh PLN. Jin mengatakan, dalam bulan ini pihaknya akan menyiapkan Request For Proposal (RFP) dan diperkirakan prosesnya akan selesai dalam 3 bulan.
Lebih lanjut dikatakan Jin, dalam tender pembangunan PLTU ini , konsorsiumnya akan bersaing dengan empat konsorsium lain. Namun siapa saja mereka, Jin tidak bersedia menyebutkan.
Sementara itu terkait kepemilikan saham dalam konsorsium, diungkapkan Jin pihaknya hanya memiliki 35%, sedangkan Adaro 65%. Namun KEWP akan menanamkan investasi untuk PLTU Kalsel itu hingga USD 400 juta.
“Jika menang, untuk konstruksinya sendiri akan kami mulai tahun depan (2012) di kuartal pertama. Prosesnya akan selesai selama 3 tahun,” jelasnya. Untuk bahan bakar, Jin mengatakan akan memanfaatkan batubara yang dipasok langsung dari tambang Adaro.
“Diperkirakan kita butuh 1 juta ton batubara per tahun dan rencanakan akan berasal dari tambang Adaro,” ungkapnya. Jenis batubara yang akan dipakai adalah kalori 4.200 Kcal/kg.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar